À cause d’affrontements avec le Hezbollah qui menacent d’étendre la guerre d’Israël contre le Hamas, les presbytériens et baptistes locaux sont affectés par une guerre qui n’est pas la leur.
“Dalam diri kita sendiri, kita sebenarnya lebih berdosa dan bersalah daripada yang kita bayangkan, namun pada saat yang sama, dalam Yesus Kristus, kita lebih dikasihi dan diterima daripada yang kita harapkan.”