Selamat datang di masa Adven. Ini adalah waktu yang istimewa dalam kalender Kristen—suatu masa yang ingin kita hayati, dengan maknanya yang mendalam dan abadi, sekalipun tuntutan di masa ini terkadang sangat berat. Saat Anda dan keluarga mendekati masa penuh kesibukan, kebaktian dengan terang lilin, serta ruang keluarga yang penuh kado, kami mengundang Anda menapaki masa Adven dengan renungan ini.
Renungan ini dirancang untuk membantu Anda menyelami kebenaran teologis dan penghayatan pribadi seiring kita bersiap merayakan kedatangan Raja yang rendah hati dan mulia. Melalui tulisan ini kita akan merenungkan kemuliaan dan kelembutan Kristus, yang datang dalam rupa bayi rentan dan memperlihatkan kasih yang lembut kepada ciptaan-Nya melalui inkarnasi Dia. Sepanjang bulan Desember, kita akan mewartakan kedaulatan dan kuasa kerajaan-Nya serta kasih-Nya yang rela mengosongkan diri.
Pertama, kita akan menghayati inagurasi kenabian Yesus, dengan renungan tentang kerinduan Israel yang penuh harapan akan Raja yang dijanjikan—dan tanda-tanda yang menyertai kebangkitan Dia—yang dijalin di Perjanjian Lama. Lalu kita akan merayakan tahun Yobel kekal yang diberitakan inkarnasi Yesus: masa pembebasan, sukacita, dan hidup baru yang ditawarkan-Nya. Akhirnya, kita akan memasuki Hari Natal dengan menatap kagum pada penobatan Kristus sebagai Raja dan pendirian kerajaan-Nya. Dia adalah Juru Selamat kita, dan di Adven ini kita merayakan kebenaran yang mengubah hidup bahwa Raja kekal kita telah tiba.
-
Annual & Monthly subscriptions available.
- Print & Digital Issues of CT magazine
- Complete access to every article on ChristianityToday.com
- Unlimited access to 65+ years of CT’s online archives
- Member-only special issues
- Learn more
Read These Next
- TrendingAmerican Christians Should Stand with Israel under AttackWhile we pray for peace, we need moral clarity about this war.
- From the MagazineWhat Kind of Man Is This?We’ve got little information on Jesus’ appearance and personality. But that’s the way God designed it.españolFrançais
- Editor's PickWhere Worship Doesn’t TranslateHow groups like Hillsong learned to let go of the literal in favor of creative collaboration.españolPortuguês